Inilah Sejarah Cloud Computing Dulu Hingga Kini!

Share
sejarah cloud computing

sejarah cloud computing

Dalam era digital ini, teknologi cloud computing telah menjadi salah satu fondasi utama untuk mendukung berbagai aktivitas bisnis dan individu. Sejarah cloud computing sendiri ternyata cukup panjang sebelum penggunaannya menjadi semasif sekarang.

Pada dasarnya, cloud computing menggunakan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, menyediakan layanan berbasis internet untuk mendukung berbagai proses bisnis. Mari telusuri sejarah perkembangan teknologi ini dari awal hingga saat ini!

Awal Sejarah Cloud Computing

Pada tahun 1960, seorang pakar komputasi dan kecerdasan buatan bernama John McCarthy dari MIT, mengemukakan visinya bahwa suatu saat sistem komputasi akan menjadi infrastruktur untuk utilitas umum.

Ide ini menjadi awal mula munculnya konsep komputasi yang kita kenal dengan istilah cloud computing. Namun pada saat itu, teknologi yang digunakan pada masih jauh dari apa yang mungkin Anda kenal sekarang.

Kemudian pada tahun 1995, Larry Ellison sebagai pendiri Oracle mencetuskan ide Network Computing, yang menekankan bahwa aplikasi seharusnya tidak terpasang pada komputer personal, melainkan menggunakan terminal berupa komputer server.

Meskipun konsep ini belum sepenuhnya menggambarkan cloud computing, namun hal tersebut menjadi langkah awal menuju evolusi teknologi sebelum akhirnya menjadi semakin berkembang.

Baca Juga: 5 Contoh Cloud Computing yang Banyak Digunakan

Perusahaan Pertama di Dunia yang Terapkan Cloud Computing

Barulah pada tahun 2000-an, konsep dan ide cloud computing mulai berkembang pesat. Pada tahun 1999, Salesforce meluncurkan aplikasi komersial pertama dalam sejarah cloud computing sebagai teknologi yang mampu mengubah cara bisnis beroperasi.

Saat pertama kali muncul, Salesforce menyediakan kapasitas penyimpanan tak terbatas dan sistem terpusat bagi pelanggan. Hal ini kemudian membuka jalan bagi penerapan cloud computing dalam dunia bisnis secara luas.

Pada tahun 2002, Amazon merevolusi dunia layanan ritel berbasis web dengan solusi inovatif untuk mengatasi kapasitas komputer yang kurang bermanfaat. Mereka juga sempat memperkenalkan Amazon EC2 sebagai alternatif fasilitas cloud computing pada 2005.

Hingga akhirnya, Amazon Web Services (AWS) launching pada tahun 2006 untuk menyediakan berbagai layanan berbasis cloud, termasuk penyimpanan, komputasi, dan kecerdasan buatan.

Sementara itu, Google meluncurkan layanan Google Docs untuk pertama kalinya pada tahun 2006. Layanan ini mengintegrasikan Google Spreadsheets dan Writely, dan telah berhasil merevolusi cara orang membuat dan mengelola dokumen secara online melalui sistem cloud.

Perkembangan Cloud Computing saat Ini

Dari sejarah cloud computing pada awal-awal pengembangan dan penerapannya, saat ini perkembangan cloud computing telah menjadi semakin meluas. Bahkan dari tahun 2005 hingga sekarang, popularitasnya semakin meningkat melalui berbagai layanan.

Bahkan, cloud computing tidak hanya digunakan oleh perusahaan besar saja, tetapi juga oleh startup dan individu. Khususnya pada era revolusi industri 4.0 seperti saat ini, cloud computing semakin umum diterapkan dalam berbagai bidang. Berikut ini beberapa contohnya:

  • Email Cloud

Saat ini, hampir setiap orang tentu sudah pernah menerapkan layanan surel/email cloud, termasuk Anda. Beberapa contohnya antara lain yaitu Gmail, Yahoo Mail, dan Microsoft Outlook.

Dengan penyimpanan data email di cloud, Anda dapat mengakses surel dari berbagai perangkat asalkan sudah terhubung ke internet. Ini memberikan keleluasaan untuk berkomunikasi secara cepat dan mudah dari mana saja dan kapan saja.

  • Platform Dokumen Online

Berbagai platform penyimpanan dan pembuatan dokumen online seperti Google Docs, Microsoft Office Online, dan Zoho Docs kini semakin banyak orang yang menggunakan untuk memberikan kemudahan dalam berkolaborasi dalam pekerjaan.

Dengan platform ini, Anda dapat membuat, mengedit, dan bahkan berbagi dokumen secara real-time dengan rekan kerja lainnya tanpa terkendala oleh lokasi fisik. Jadi, hal ini meningkatkan efisiensi kerja dan memfasilitasi kerja sama tim.

  • Penyimpanan Berkas Cloud

Menurut sejarah cloud computing, penggunaan sistem komputasi awan untuk menyimpan dan mengelola data sudah mulai dikenal sejak awal penerapannya. Namun kini, aplikasi cloud storage semakin umum dan banyak jenisnya.

Beberapa contohnya yaitu aplikasi penyimpanan berkas online seperti Google Drive, Dropbox, dan OneDrive. Kelebihan utamanya adalah Anda bisa mengakses berkas dari mana saja selama memiliki koneksi internet.

  • Streaming Musik

Selanjutnya, ada layanan cloud untuk streaming musik seperti Spotify, Apple Music, dan Deezer yang memungkinkan pengguna untuk menikmati ribuan lagu tanpa perlu mengunduh atau menyimpannya pada perangkat fisik atau penyimpanan lokal.

Jadi, salah satu keuntungan utamanya adalah dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna untuk mengakses musik favorit dari berbagai genre kapan saja dan di mana saja.

  • Cloud Gaming

Contoh penerapan lainnya dalam sejarah cloud computing pada masa sekarang bisa ditemukan pada layanan cloud gaming seperti Google Stadia, PlayStation Now, dan Xbox Game Pass.

Dengan layanan ini, Anda dapat memainkan game dengan kualitas tinggi tanpa perlu memiliki perangkat keras gaming yang mahal. Hal ini karena game-nya dijalankan di server cloud, sehingga pengguna hanya perlu koneksi internet untuk memainkannya.

Baca Juga: Mengenal Revolusi Digital Kantor di Era Industri 4.0

Dengan perkembangan teknologi dan sejarah cloud computing yang terus meningkat pesat dari tahun ke tahun, penting untuk menerapkannya di lingkungan kerja Anda. Untuk info selengkapnya, kunjungi laman blog Smart Offices sekarang!

Butuh informasi lebih lanjut?

Get A Free Consultation with Us

Contact Form

More Articles