Perbedaan kantor modern dan kantor tradisional merupakan suatu hal yang cukup mencolok. Namun tidak begitu dipahami oleh orang-orang yang masih cukup awam tentang konsep kantor. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda telah mengetahui perbedaan antara keduanya?
Jika Anda merupakan seorang pebisnis yang tengah meraih kesuksesan dan hendak mengembangkannya menjadi lebih besar, tentu Anda memerlukan sebuah kantor. Namun, kantor manakah yang Anda butuhkan? Tradisional atau modern? Ketahui perbedaannya dalam pembahasan berikut!
Mengenal Konsep Kantor Modern
Sebelum membahas tentang perbedaan kantor modern dan kantor tradisional, lebih baik Anda mengenal salah satunya terlebih dahulu. Dengan begini, Anda tidak akan mengalami misinformasi pada pembahasan selanjutnya.
Anda pasti membayangkan, bahwa kantor modern adalah tempat kerja dengan bangunan yang difungsikan untuk aktivitas perkantoran dengan properti yang mengikuti perkembangan zaman, menggunakan perlengkapan dan peralatan kantor berkualitas, dan mempunyai tenaga kerja profesional, disiplin, efisien, dan efektif.
Bayangan Anda tidaklah salah. Namun, sebenarnya kantor modern saat ini lebih bermetamorfosis sebagai kantor virtual. Ini merupakan kantor yang hanya mempunyai alamat tanpa disertai bangunan fisik. Semua aktivitas bisnis dieksekusi dalam dunia maya dan SDM bekerja remote.
Walaupun tidak mempunyai kantor fisik, kantor modern atau virtual ini masih mencakup layanan kantor pada umumnya. Contohnya yakni penanganan pengiriman surat/dokumen/paket yang ditujukan ke alamat perusahaan, telepon/voicemail, hingga penyediaan ruang temu apabila diperlukan.
Di dalam kantor modern atau virtual terdapat manajemen yang modern pula. Manajemen ini menyelenggarakan seluruh aktivitas yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan kantor secara modern.
Perlu Anda ketahui, semakin modern suatu kantor, semakin banyaklah informasi, data, hingga aktivitas yang bisa diakses secara lebih efisien, efektif, serta profesional. Dengan begitu, organisasi bisa tumbuh serta berkembang dalam lingkungan serta persaingan yang kompetitif.
Kantor modern mengedepankan konsep efektivitas. Ini merupakan keadaan atau kemampuan kerja yang dilaksanakan SDM guna memberi kontribusi yang diharapkan. Singkat kata, efektivitas memungkinkan kegiatan bekerja menjadi lebih mudah, terjangkau, dan singkat.
Mengenal Konsep Kantor Tradisional
Sebelum membahas tentang perbedaan kantor modern dan kantor tradisional, Anda perlu mengetahui konsep satu ini. Singkat kata, kantor tradisional merupakan kebalikan dari kantor modern.
Dapat dikatakan bahwa kantor tradisional lebih tidak sefleksibel kantor modern. Jika kantor modern beroperasi secara virtual, maka berbeda dengan kantor tradisional yang beroperasi secara fisik. Dari bangunan kantor hingga kehadiran SDM, semua harus nyata.
Untuk mempermudah pemahaman Anda, kantor tradisional adalah kantor pada umumnya yang dapat Anda temui dalam lokasi-lokasi fisik. Pada intinya, kantor tradisional memiliki bagunan yang nyata dan dilengkapi dengan segala fasilitas penunjang dan para SDM wajib untuk hadir untuk mengeksekusi aktivitas kerjanya.
Perbedaan Kantor Modern dan Kantor Tradisional
Ditinjau dari segi konsep saja, kantor modern dan kantor tradisional sudah jelas berbeda. Apalagi jika dibandingkan dalam beberapa poin berikut ini:
1. Biaya Pendirian
Biaya yang diperlukan untuk mendirikan kantor modern atau kantor virtual lebih terjangkau ketimbang kantor tradisional. Hal ini dikarenakan kantor modern tersebut tidak atau minim dalam memerlukan bangunan fisik.
2. Fasilitas
Aspek satu ini bergantung pada layanan yang digunakan oleh kantor modern atau kantor virtual. Biasanya, kantor virtual lebih tergantung pada paket tersedia yang ditawarkan oleh penyedia. Lalu, untuk kantor tradisional biasanya menyesuaikan fasilitas dengan kebutuhan kerja.
3. Waktu
Perbedaan kantor modern dan kantor tradisional satu ini lebih mencolok. Sebab sudah jelas jika kantor modern atau kantor virtual lebih efisien. Sedangkan, kantor konvensional tidak, karena pekerja diminta hadir di kantor bahkan terjebak kemacetan.
4. Pertemuan dengan Klien dan Rekan Kerja
Kantor modern atau kantor virtual cukup mengandalkan online meeting room atau dengan menyewa co-working space untuk bertemu. Namun, untuk kantor tradisional, mereka memanfaatkan ruangan meeting yang tersedia di kantor itu sendiri.
5. Asisten Pribadi dan Petugas Layanan
Perbedaan kantor modern dan kantor tradisional selanjutnya yakni tentang asisten pribadi dan petugas layanan. Di kantor modern atau virtual biasanya mengandalkan petugas layanan virtual. Sedangkan, kantor tradisional tentu mengandalkan SDM profesional, seperti resepsionis, dan sejenisnya.
6. Perabot Kantor
Meskipun bergerak secara virtual, terkadang kantor modern memiliki kantor yang menyesuaikan kebutuhan. Biasana, di dalam kantor modern terdapat perabot yang simpel, minimalis, modern, mendukung keberlanjutan lingkungan, dan berintegrasi dengan lingkungan kantor. Sedangkan, kantor tradisional berperabotan lebih formal.
Baca Juga: Keunggulan Smart Office Dibanding Konsep Kantor Lainnya
Demikian pembahasan tentang perbedaan kantor modern dan kantor tradisional. Anda bebas menentukan konsep kantor sesuai kebutuhan bisnis! Namun jika disarankan, kantor modern lebih baik, apalagi jika ia beroperasi secara hybrid (fisik & virtual). Untuk mewujudkannya mudah!
Wujudkan kantor modern dan pintar Anda bersama SmartOffices! Pelajari juga beragam inspirasi kantor modern di blog SmartOffices
