Dampak Perkembangan Era Digitalisasi dalam Kehidupan Perkantoran

Share
Era digitalisasi Smart Offices

Saat ini, manusia telah masuk ke era digitalisasi, di mana hampir semua aspek kehidupan telah terhubung dengan teknologi digital. Perubahan ini tentu membawa banyak sekali dampak, termasuk dalam kehidupan perkantoran.

Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan digitalisasi dan apa saja contoh perkembangannya? Agar bisa memahami dampak perkembangan di era digital secara lebih lanjut, Anda perlu mengetahui kedua aspek tersebut terlebih dahulu.

Apa itu Era Digitalisasi?

Jadi, apa yang dimaksud dengan era digital? Pada dasarnya, ini merupakan era atau zaman di mana teknologi digital telah mengubah cara manusia bekerja, berkomunikasi, dan bahkan berpikir dalam kehidupan sehari-hari.

Era ini ditandai dengan kemajuan teknologi yang luar biasa pesat, yang membawa kita ke dalam kehidupan yang serba digital. Kondisi ini dipicu oleh tuntutan manusia untuk melakukan segala sesuatu dengan lebih efisien dan praktis.

Hal lain yang menandakan era digitalisasi adalah perubahan gaya hidup masyarakat. Di antaranya yaitu gaya hidup dalam berkomunikasi, berbisnis, dan lain sebagainya. Contohnya, kini Anda bisa bertransaksi dari mana saja secara digital melalui adanya E-Commerce.

Perkembangan Digital

Jadi, apa saja contoh yang menandai perkembangan digital di era ini? Sebagai referensi, berikut adalah beberapa contoh perkembangan digital terbaru yang semakin umum diterapkan di kehidupan manusia modern:

  • Teknologi Internet

Salah satu ciri utama zaman digitalisasi adalah peningkatan kecepatan akses dan ketersediaan koneksi internet. Internet adalah kunci utama transformasi digital yang memungkinkan pertukaran informasi secara global.

Dengan kecepatan akses yang semakin tinggi, misalnya melalui teknologi 5G, aksesibilitas informasi juga semakin meningkat. Teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai sektor baik itu pendidikan maupun pekerjaan.

  • Internet of Things (IoT)

Berbeda dengan penggunaan internet biasa, IoT merujuk pada jaringan perangkat yang saling terhubung melalui internet, baik itu perangkat rumah tangga, kantor, hingga kendaraan pintar yang bisa menyetir sendiri.

Hal ini memungkinkan pertukaran data secara otomatis, menciptakan lingkungan yang lebih cerdas dan efisien. Contohnya seperti smart office atau kantor pintar yang berbagai sistemnya bisa dikelola secara otomatis.

  • Penggunaan Perangkat Pintar

Perkembangan di era digitalisasi juga tercermin dalam peningkatan jumlah dan kecanggihan perangkat pintar. Smartphone, tablet, dan perangkat pintar lainnya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Masyarakat di masa sekarang sudah memiliki akses yang lebih cepat dan mudah ke informasi, aplikasi, dan berbagai layanan melalui berbagai perangkat pintar. Hal ini juga telah mengubah cara dalam berkomunikasi, berbelanja, dan bahkan belajar.

  • Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence – AI)

Salah satu perkembangan terbaru yang juga semakin banyak digunakan di era digital ini adalah AI atau kecerdasan buatan. AI mencakup pengembangan algoritma dan sistem yang mampu belajar dan mengambil keputusan seperti manusia.

Dalam masa digitalisasi seperti sekarang, aplikasi AI dapat ditemukan dalam berbagai sektor, mulai dari asisten virtual, proses analisis data, hingga sistem pengenalan wajah, pembuatan teks, gambar, bahkan video.

  • Blockchain

Blockchain adalah salah satu teknologi yang mendasari cryptocurrency seperti Bitcoin. Teknologi ini menawarkan pendekatan yang terdesentralisasi dan aman terhadap pertukaran informasi.

Teknologi blockchain tidak hanya relevan dalam konteks keuangan saja, tetapi juga dapat diterapkan dalam berbagai bidang lainnya seperti rantai pasokan dalam bisnis/perusahaan dan dokumentasi medis.

Dampak Era Digitalisasi Dalam Kehidupan

Selain kelima contoh di atas, masih banyak lagi perkembangan digital terbaru yang telah memberikan banyak dampak dalam kehidupan manusia, baik itu dampak positif atau negatif. Adapun berbagai contoh dampaknya dalam kehidupan meliputi:

  • Transformasi Dunia Kerja

Hadirnya era digitalisasi telah mengubah dunia kerja secara signifikan. Peningkatan otomatisasi serta kehadiran kecerdasan buatan juga telah mengubah cara perusahaan beroperasi.

Saat ini, bekerja dari jarak jauh (remote working) atau WFA (Work From Anywhere) menjadi lebih umum. Apalagi, kolaborasi antar karyawan dari berbagai lokasi kini menjadi lebih efisien melalui platform digital.

  • Perubahan Metode Belajar

Selanjutnya, digitalisasi juga telah mempengaruhi sektor pendidikan. Semakin banyak sekolah yang mengubah metode pengajaran tradisional menjadi pembelajaran online dan edukasi berbasis teknologi.

Hal ini juga dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 sebelumnya yang membuat pendidikan online menjadi semakin umum. Sekarang, siapa saja bisa mendapatkan pembelajaran tanpa terbatas oleh jarak.

  • Isu Privasi dan Pelanggaran Hak Cipta

Selain dampak positif seperti 2 contoh di atas, terdapat pula potensi dampak negatif seperti isu privasi dan keamanan. Karena akses data menjadi semakin mudah, ancaman pelanggaran data pribadi menjadi makin rentan.

Selain itu, penggunaan teknologi seperti AI juga memberi tantangan baru dalam aspek Hak Cipta atau HKI (Hak Kekayaan Intelektual). Kini, semakin banyak orang yang menyalahgunakan teknologi untuk menciptakan karya secara tidak bertanggungjawab.

Selain 3 contoh di atas, masih banyak lagi dampak positif maupun negatif yang bisa diperoleh. Namun jika teknologi digital dimanfaatkan dengan baik dan bijak, berbagai dampak negatif tersebut sebenarnya bisa ditanggulangi.

Bahkan, sebenarnya era digitalisasi dapat membawa banyak sekali manfaat bagi kehidupan sehari-hari, termasuk kehidupan perkantoran. Untuk inspirasi lebih lanjut terkait digitalisasi kehidupan kantor, kunjungi halaman blog Smart Offices di sini!

Butuh informasi lebih lanjut?

Get A Free Consultation with Us

Contact Form

More Articles