Jika bicara tentang pembangunan di berbagai kota besar, Indonesia termasuk negara yang melakukannya dengan cukup masif. Maka dari itu, berbagai informasi dan edukasi tentang smart building di Indonesia juga mulai sering menjadi pembahasan.
Jika Anda belum mengetahui tentang smart building, mari baca artikel ini hingga tuntas! Lalu, mari mengenal juga tentang perkembangannya di Indonesia hingga saat ini!
Perkembangan Smart Building di Indonesia
Meski sudah mulai sering dibicarakan, namun konsep smart building belum menjadi hal yang diterapkan secara menyeluruh di Indonesia. Berikut adalah berbagai perkembangan dan perjalanan smart building di negara Indonesia.
1. Kerjasama tentang Solusi Smart Building
Perkembangan awal dari smart building di sini, bisa dibilang berawal dari kerjasama yang dilakukan oleh Telkom Indonesia dan Schneider Electric yang terjalin pada tahun 2014.
Saat itu, kedua perusahaan tersebut telah merencanakan konsep dari smart building yang dapat menghemat berbagai pemakaian energi. Hal ini menjadi penting karena dapat lebih memperhatikan aspek lingkungan dalam berbagai sektor pembangunan.
Selain melakukan penghematan energi, penggunaan berbagai jenis teknologi yang ramah lingkungan juga menjadi hal penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem di area sekitarnya.
2. Mengenal tentang Smart Building
Sebelum membahas lebih jauh tentang perkembangan smart building di Indonesia, mari kita lebih mengenal dulu tentang apa yang dimaksud dengan smart building.
Jika istilah tersebut diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, maka bisa diartikan sebagai bangunan pintar. Inilah sebuah sistem yang mengatur sebuah bangunan secara otomatis, sehingga berbagai hal di dalamnya akan lebih tertata dan sistematis.
Untuk mendukung kinerja tersebut, dibutuhkan algoritma yang tersusun, sehingga hampir semua area bangunan dapat dikendalikan secara mudah.
Berdasarkan konsep di atas, maka ada sebuah sistem yang disebut dengan BAS, atau yang merupakan singkatan dari Building Automation System.
3. Penerapan Smart Building di Indonesia
Di Indonesia, ada berbagai kota besar yang sudah mulai memperhatikan unsur-unsur penting di atas. Dengan memanfaatkan berbagai teknologi digital seperti internet, penerapan smart building pun dapat semakin mudah untuk dijangkau.
Tidak hanya dipakai untuk jenis bangunan komersial, namun konsep smart building juga mulai diterapkan dalam berbagai hal lainnya. Misalnya, untuk institusi keagamaan dan pendidikan.
4. Mengenal Dasar Aturan tentang Kelayakan Bangunan
Jika bicara tentang dasar aturan dalam melakukan pembangunan, maka ada Undang-Undang di Indonesia yang mengatur tentang hal tersebut, yaitu pada Nomor 28 tahun 2002 .
Di dalam peraturan tersebut, telah dijelaskan tentang empat pilar yang perlu diperhatikan dalam kelayakan bangunan. Pilar tersebut meliputi keamanan, kenyamanan, kemudahan, serta kesehatan.
Selain itu, dengan peraturan lainnya, pemerintah juga mewajibkan setiap pengembang gedung untuk memenuhi standar kelayakan dengan SLF atau Sertifikat Laik Fungsi.
5. Pentingnya Kelayakan Bangunan saat Pandemi
Pada masa pandemi Covid-19, berbagai hal terkait kesehatan semakin menjadi perhatian bagi banyak orang. Salah satu pilar tentang kelayakan bangunan pun menjadi hal yang memiliki urgensi penting, yaitu pilar kesehatan.
Kesehatan bangunan dalam hal ini memuat berbagai hal, misalnya pencahayaan, sirkulasi, sanitasi, serta bahan bangunan yang digunakan. Ini membuat semakin banyak orang yang sadar betapa pentingnya untuk membangun gedung yang memang layak untuk digunakan.
Namun, standar kesehatan tersebut memerlukan perkembangan teknologi yang tepat jika ingin dicapai dengan optimal. Konsep smart building di Indonesia pun semakin menjadi pembahasan dan pertimbangan bagi banyak pemilik gedung.
6. Teknologi IoT atau Internet of Things
Guna memenuhi standar kelayakan bangunan, mulai banyak perancang gedung di Indonesia yang semakin memanfaatkan IoT. Utamanya, teknologi ini digunakan untuk mendukung digitalisasi, otomatisasi, dan berbagai hal terkait konektivitas.
Teknologi ini mencakup berbagai unsur pembangunan hingga peliharaan. Misalnya, desain bangunan, konstruksi, operasionalisasi, pemeliharaan, hingga kebutuhan renovasi di masa mendatang.
7. Implementasi dengan Banyak Tantangan
Pentingnya penerapan smart building di Indonesia sebenarnya sudah dipahami oleh berbagai kalangan. Namun, masih banyak tantangan yang harus dilalui untuk dapat menerapkannya secara masif dan menyeluruh di Indonesia.
Misalnya, kurangnya sumber daya manusia yang mumpuni untuk menjalankan konsep tersebut. Hal ini dikarenakan program pelatihan tentang smart building pun masih belum bergerak secara masif.
Selanjutnya, teknologi yang tersedia di Indonesia cenderung masih kalah dibanding dengan negara maju lainnya, misalnya Selandia Baru yang berhasil mengembangkan bangunan dengan berbagai teknologi tinggi yang sehat dan aman ketika masa pandemi.
Hingga saat ini, masih banyak pembangunan di Indonesia yang terbilang jauh dari konsep smart building.
Itulah berbagai penjelasan tentang smart building, termasuk penerapannya di Indonesia. Inovasi ini terus berkembang, meski masih harus melalui berbagai tantangan.
Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya teknologi, mungkin saja akan semakin banyak para pengelola gedung yang sadar betapa pentingnya penerapan smart building ini. Lalu, jika Anda juga merupakan salah satu dari pengelola gedung, pastikan bahwa Anda semakin menaruh perhatian terhadap hal ini.
Untuk membantu perkembangan smart building di Indonesia, Smart Offices hadir dengan berbagai inovasinya! Selanjutnya, mari kunjungi blog kami untuk mendapatkan berbagai inspirasi tentang kantor modern yang aman, nyaman, dan efisien!