Dalam era bisnis modern yang semakin tergantung pada teknologi, penggunaan cluster server atau server kluster menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan sebagai pelaku bisnis. Pasalnya, solusi ini memungkinkan penggabungan beberapa server di bawah satu alamat IP.
Artinya, sistem clustering server dapat membantu mengoptimalkan efisiensi pusat data yang dimiliki suatu bisnis atau organisasi. Karena itu, pahami secara detail seperti apa definisi, cara kerja, hingga seberapa penting manfaatnya bagi perusahaan melalui ulasan berikut.
Apa itu Cluster Server?
Sesuai namanya, server kluster adalah konsep di mana beberapa server fisik digabungkan menjadi satu entitas yang dikelola di bawah satu alamat IP. Setiap server dalam cluster ini memiliki sumber daya sendiri, baik itu hard drive, RAM, dan CPU.
Fungsi utamanya adalah untuk membantu menghindari downtime dengan menggunakan metode failover clustering, di mana jika satu server mengalami masalah, maka server lain dapat dengan cepat mengambil alih.
Artinya, pengguna tetap dapat mengakses sumber daya yang dimiliki tanpa terganggu jika terdapat masalah pada suatu server. Adapun berdasarkan sistem cluster yang digunakan, server kluster bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berikut ini:
1. Single Quorum Cluster
Ini adalah salah satu metode yang paling umum digunakan. Jenis cluster ini memiliki beberapa node dengan satu atau lebih array disk cluster yang memanfaatkan perangkat koneksi tunggal.
Sehingga jika salah satu server fisik mengalami masalah, maka server yang lain akan mengambil alih.
2. Majority Node Set Cluster
Setiap node dalam cluster ini memiliki salinan data konfigurasi sendiri. Jenis ini ideal untuk cluster dengan server yang berlokasi di lokasi yang berbeda.
3. Single Node Cluster
Sesuai namanya, tipe ini biasanya hanya berisi satu node dan sering digunakan untuk tujuan pengujian atau pengembangan aplikasi.
Pentingnya Cluster Server bagi Perusahaan
Jika diterapkan dengan baik, sistem clustering pada server memiliki peran penting dalam menjaga bisnis berjalan tanpa gangguan. Sebab saat satu server gagal, adanya server lain akan memastikan bahwa layanan bisa tetap tersedia. Adapun keuntungan lainnya meliputi:
1. Perlindungan terhadap Downtime
Downtime adalah musuh terbesar bagi bisnis dalam dunia digital. Untuk itu, server kluster dapat membantu melindungi perusahaan dari downtime yang disebabkan oleh berbagai masalah.
Baik itu akibat kegagalan hardware seperti CPU, memori, dan bahkan hard drive. Selain itu, sistem ini juga dapat melindungi terhadap kegagalan software atau aplikasi, dan akan terus beroperasi meski terjadi gangguan listrik atau masalah eksternal.
2. Memastikan Ketersediaan Layanan
Dalam bisnis di era modern, masalah downtime pada layanan dapat membawa kerugian besar. Dengan cluster server, ini bisa membantu memastikan bahwa layanan tetap tersedia bahkan jika salah satu server lainnya mengalami masalah.
Sebab melalui metode failover clustering, jika satu server gagal maka server lain dalam cluster akan dengan cepat mengambil alih. Ini berarti bahwa pelanggan dan karyawan perusahaan dapat terus mengakses layanan penting tanpa terganggu.
3. Skalabilitas yang Lebih Baik
Pertumbuhan bisnis ke skala yang lebih besar adalah tujuan utama yang diinginkan oleh setiap pelaku bisnis. Dengan sistem clustering server, perusahaan dapat menumbuhkan skala operasionalnya tanpa harus mengubah seluruh infrastruktur IT.
Sistem ini sangat scalable, yang berarti bahwa Anda dapat dengan mudah menambahkan server tambahan secara fleksibel ke dalam cluster saat diperlukan untuk mengatasi beban kerja yang semakin meningkat.
4. Dapat Diaplikasikan untuk Berbagai Bidang Bisnis
Sistem clustering server tidak hanya relevan untuk bisnis yang bergerak di bidang digital saja. Konsep ini juga dapat diterapkan di berbagai sektor lain, termasuk e-commerce, perbankan, perusahaan teknologi, pemerintahan, dan banyak lagi.
Contohnya jika diterapkan di sektor perbankan, server yang terkluster dapat memberi perlindungan terhadap kegagalan sistem untuk melindungi data sensitif nasabah dan memastikan layanan bisa terus berjalan sepanjang waktu.
5. Mampu Menangani Beban Kerja Tinggi
Perusahaan atau bisnis berskala besar rentan mengalami lonjakan trafik atau beban kerja yang tinggi. Sebagai solusi, cluster server dapat membantu perusahaan untuk tetap beroperasi tanpa terganggu.
Sistem ini memungkinkan penyeimbangan beban yang efisien di antara server dalam cluster, sehingga tidak ada server yang terlalu terbebani. Dengan cara ini, Anda dapat menjaga kualitas layanan meski menghadapi lonjakan pengguna atau permintaan.
Cara Kerja Cluster Server
Berdasarkan berbagai manfaat di atas, jelas bahwa sistem clustering server adalah fondasi penting untuk meningkatkan ketersediaan dan kinerja layanan dalam dunia teknologi informasi.
Lalu, sebenarnya seperti apa cara server kluster bekerja? Sederhananya, sistem ini memanfaatkan sekelompok komputer yang bekerja bersama untuk menjaga layanan tetap berjalan dengan baik.
Ketika salah salah satu komputer dari server di dalam kluster mengalami masalah, maka yang lain akan mengambil alih tugasnya sehingga layanan tidak terganggu. Selain saling menggantikan jika terjadi masalah, sistem ini juga dapat bekerja sama.
Sehingga, beban kerja yang terlalu besar dan sulit diselesaikan jika hanya mengandalkan satu server saja bisa diatasi dengan cepat. Itu sebabnya, cara kerja sistem clustering pada server semakin banyak diadopsi oleh perusahaan modern di masa kini.
Sebagai langkah mewujudkan kantor modern yang memanfaatkan teknologi terkini seperti cluster server dan sejenisnya, Smart Offices bisa menjadi opsi solusi. Untuk mempelajari berbagai inspirasi kantor modern, kunjungi juga halaman blog kami di sini!
